Woensdag 08 Mei 2013

5 Kebiasaan Buruk Si Kecil & Cara Mengatasinya



img
Dok. Thinkstock
Jakarta - Tidak jarang kita melihat si kecil menggigit kuku, menghisap jempol atau mengupil di depan umum. Ingin mencoba menghilangkan kebiasaannya yang kurang
 baik itu? 

Psikolog Dr Pat Spungin menjelaskan, anak kecil tidak mengerti jika kebiasaan

 buruknya tersebut dapat membuat mereka tidak diterima di lingkungannya. Maka dari
 itu, jangan anggap remeh kebiasaan buruk si kecil tersebut. Jika tidak segera ditangani, maka akan terbawa hingga ia dewasa nanti.

Seperti dilansir dari Telegraph, berikut ini lima kebiasaan anak yang sebaiknya

dihentikan dan cara membujuk mereka agar mau meninggalkan kebiasaan buruknya 
itu.

1. Menggigit Kuku

Menggigit kuku bisa disebabkan karena gugup atau bosan. Menggigit kuku dapat
membuat jari terluka dan berdarah, parahnya lagi dapat menyebabkan infeksi. 
Jika si kecil mulai menggigit kuku bisa jadi dia mulai stres. Alihkan pikiran si kecil
dengan menyibukkannya. Anda bisa memilihkan permainan yang banyak menggunakan tangan, seperti bermain membentuk lilin, menggambar atau bermain pasir.

2. Menghisap Jempol

Menghisap jempol bisa menyebabkan kerusakan gigi dan membuat gigi berjarak.
Hasil USG sering menunjukkan, ketika dalam kandungan si kecil sering menghisap
jempol. Sayangnya, kebiasannya itu berlanjut hingga dia kanak-kanak. Hilangkan kebiasaannya tersebut perlahan-lahan dan secara bertahap. Pada awalnya Anda hanya memperbolehkannya menghisap jempol di rumah, lalu berkurang, hanya pada waktu 
tidur saja.

3. Mengupil

Membersihkan hidung memang baik, namun jika mengorek hidung menjadi kebiasaan 
si kecil tentu menjadi tidak baik. Ketika mengupil, anak-anak sering membuangnya ke dinding, sofa atau pinggiran tempat tidur. Tidak jarang mereka juga memainkan kotoran hidungnya, bahkan memakannya.

Perilaku si kecil ini bisa disebabkan karena dia meniru orang dewasa. Sebuah studi menunjukkan bahwa 91 persen orang dewasa melakukannya, sehingga anak-anak mengikutinya. Kebiasaan mengupil si kecil juga bisa menyebabkan iritasi di kulit bagian dalam hidung. Untuk menyembuhkannya, orangtua bisa memulaskan petroleum jelly ke hidung untuk melembabkan lubang hidung.


Agar si kecil tidak kebiasaan mengupil, orangtua harus mengubah kebiasaannya 

terlebih dahulu. Jangan mengupil depan si kecil. Jika si kecil tetap hobi mengupil,
 katakan bahwa membersihkan hidung cukup sekali dalam sehari. 

4. Memutar-mutar dan menarik rambut

Kebiasan buruk dari anak perempuan adalah memutar rambut lalu menariknya. 
Menarik rambut sangat membahayakan, karena dapat membuat kebotakan. Jika
 anak melakukan hal ini, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

5. Memainkan Kelaminnya

Beberapa anak senang memainkan bagian kemaluannya. Untuk balita, Anda bisa menyingkirkan tangannya dari kelaminnya dan katakan jangan lakukan hal itu. 
Tapi untuk anak-anak katakan, mereka hanya bisa menyentuhnya saat di kamar
ketika tidak ada siapapun di sana. Hindari memberikan peringatan yang keras,
karena mereka belum mengerti jika perilakunya tidak sopan

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking